Oleh : Kania Alfitri*
Media sosial merupakan sarana yang sering digunakan oleh masyarakat, baik sebagai hiburan maupun edukatif. Banyak hal dapat ditemui di media sosial, seperti teman baru dan informasi terbaru. Adapula yang memperlihatkan gaya kehidupannya di media sosial, salah satunya gaya hidup mewah. Tidak ada yang salah akan hal ini, namun akan mejadi masalah jika terlalu berlebihan.
Seperti yang kita tahu, ekonomi masyarakat Indonesia masih banyak yang menengah ke bawah. Hal ini bisa terlihat dari tingginya angka pengangguran dan kemiskinan. Dengan banyaknya gaya hidup mewah di media sosial dapat memotivasi orang lain untuk melakukannya juga. Namun tidak sedikit juga yang tidak suka akan hal tersebut.
Banyak para artis dan selebgram yang memamerkan gaya hidup mereka yang mewah, dimulai dari mobil, rumah, barang branded, hingga aset-asetnya. Kita sebagai manusia terkadang pasti memiliki rasa iri jika melihat tersebut. Apalagi dimasa pandemi ini dimana segala kegiatan ekonomi menjadi terganggu.
Dengan adanya pamer gaya hidup mewah, akan membawa dampak yang kurang baik dimasyarakat. Contoh, melakukan segala cara untuk mendapatkan barang yang diinginkan walaupun dengan cara mencuru. Adapula yang sampai membunuh nyawa karena iri akan harta kekayaannya. Hal ini merupakan Tindakan yang kurang baik dan tidak patut di contoh.
Perbuatan memamerkan kekayaan sebenarnya tidak sesuai dengan sila ke 5 pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak semua orang mampu membeli barang yang mereka inginkan dan mau. Apalagi ditengah keadaan ekonomi yang serba susah, malah pamer kekayaan. Ini tentu tidak sesuai dan selaras dengan keadaan dan menjaga perasaan orang lain. Sebaiknya jangan terlalu memamerkan gaya hidup mewah diitengah masyarakat yang sedang kesusahan. Hal ini dapat menjadi masalah bagi kita jika sering memamerkan harta, seperti pencurian. Hal ini merupakan hal yang patut diwaspadai jika sudah pamer hidup mewah di media sosial. Sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut.
Untuk menghindari pengaruh gaya hidup mewah, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, yaitu :
Selalu bersyukur
Kita harus bersyukur dengan apa yang telah kita miliki. Jangan pernah iri dan dengki dengan orang lain, sebab itu merupakan sifat yang tidak baik. Hargailah dirimu dengan apa yang kamu punya sekarang, agar tidak terpengaruh oleh orang lain.
Buang rasa gengsi
Cara lain yang bisa di coba adalah dengan membuang rasa gengsi. Kita tidak harus memiliki barang yang dimiliki orang lain. Cobalah untuk membeli barang sesuai dengan kebutuhan bukan dengan kemauan. Dengan begitu, pengeluaran tidak akan terlalu membengkak. Selain itu, tidak semua hal yang dipamerkan di media sosial adalah hal yang sebenarnya.
Focus bekerja
Fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk menghasilkan uang membutuhkan usaha dan waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, rajinlah menabung dan berinvestasi sejak dini.
Selektif dalam memilih teman
Teman dapat membawa pengaruh buruk dan baik. Pilihlah teman yang membaa dampak positif bagi kita, dan kita dapat belajar banyak hal dengannya. Jangan memilih teman yang memiliki gaya hidup hedon, karena kita akan terbawa dengannya. Maka dari itu, bijaklah dalam memilih teman.
Utamakan prioritas
Utamakan hal-hal penting yang ingin kita capai. Jangan membeli hal yang tidak perlu. Dengan mengutamakan prioritas, maka kehidupan akan lebih baik lagi ke depannya.(*)
Penulis adalah : mahasiswa jurusan keperawatan poltekkes Jambi*
Efektivitas Penanganan Bullying (perundungan) Pada Lingkungan Sekolah





