Perwakilan BKKBN Bersama Ketua TPPS Jambi Ikuti Rakernas Secara Online



Kamis, 25 April 2024 - 16:58:43 WIB



JAMBERITA.COM- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi bersama Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024. Kamis (25/4/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh Perwakilan BKKBN Jambi dan Ketua TPPS Provinsi Jambi beserta Satgas Stunting secara zoom, di Kantor BKKBN Jambi.

Dalam kegiatan tersebut, secara resmi dipaparkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. 

Berdasarkan hasil SKI, angka prevalensi stunting Provinsi Jambi berada pada peringkat kedua secara nasional setelah Bali, yaitu dari 18 persen pada tahun 2022 menjadi 13,5 persen pada 2023 atau turun sebesar 4,5 persen. 

Berikut ini angka prevalensi stunting di Provinsi Jambi:

1. Kota Jambi 13,5 persen

2. Muaro Jambi 12 persen

3. Batanghari 10,1 persen

4. Tanjung Jabung Barat 14,1 persen 

5. Tanjung Jabung Timur 23,7 persen

6. Tebo 22,7 persen

7. Merangin 14,9 persen

8. Muaro Bungo 13,7 persen

9. Kerinci 8,7 persen 

10. Sarolangun 4,8 persen

11. Kota Sungai Penuh 4,1 persen

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mendengar hal tersebut sangat bersemangat dan mengapresiasi kinerja BKKBN dan semua Satgas serta stakeholder yang terlibat dalam program ini.

"Kita patut bersyukur, dan berbangga. Namun harus kita ingat bahwa kita jangan cepat puas, karena masih banyak pekerjaan rumah dan tugas lainnya yang akan kita hadapi," katanya.

Sementara itu, Plh. Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Yuslidar menyebutkan penurunan stunting ini merupakan hasil dari kinerja dari semua stakeholder bahkan juga bapak/ibu anak stunting serta pihak-pihak yang ikut turut memperhatikan anak-anak penderita stunting. Ke"Penurunan angka stunting ini kerja yang tidak sederhana dan tidak serta merta, untuk itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat terkait untuk mengupayakan penurunan angka stunting sebagai upaya peningkatan SDM dan ini sesuai misi ke 3 provinsi Jambi yakni memantapkan kualitas SDM, " katanya. (*)





Artikel Rekomendasi