Rakor Paralimpiade IX Ungkap 2 NPC di Kabupaten Tidak Diberi Anggaran, Atlet Disabilitas Terlantar

JAMBERITA.COM - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) adalah lembaga yang melakukan pembinaan atlet disabilitas. Dukungan anggaran dari pemerintah sangat penting untuk meningkatkan prestasi atlet disabilitas. Namun, ternyata ada pemerintah daerah yang tidak memberikan anggaran kepada NPCI.

"Dua NPCI kabupaten/kota tidak mendapat anggaran dari APBD. Kedua NPCI tersebut adalah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Merangin," ujar Ketua NPCI Provinsi Jambi Mhd Yusuf di sela-sela Rapat Koordinasi Teknis Pekan Paralimpiade Provinsi Jambi IX yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Jambi, Minggu, 7 September 2025.

Menurut Yusuf, ketiadaan dukungan anggaran tersebut menyebabkan pengurus NPCI kesulitan melaksanakan pembinaan atlet disabilitas. "Akibatnya banyak atlet disabilitas terlantar, mereka tidak mendapat pembinaan yang layak, tidak bisa ikut even-even pertandingan, tidak mendapat penghargaan saat memperoleh prestasi," kata Yusuf. 

Sementara itu, sejumlah kabupaten lainnya mendapat anggaran yang sangat minim. "NPCI Kabupaten Tebo dan Kerinci memperoleh anggaran hanya Rp 50 juta. Bahkan anggaran NPCI Kabupaten Kerinci dikurangi menjadi Rp 25 juta. Sementara NPCI Kabupaten lainnya memperoleh anggaran ratusan juta rupiah," terang Yusuf.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi berjanji akan menyurati Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten/kota yang berisi himbauan agar mengusulkan anggaran NPCI di APBD. "Akan kami Surati," ujarnya.

Pekan Paralimpiade Provinsi Jambi IX akan dilaksanakan 7-11 Desember 2025. Dalam even ini akan dipertandingkan sembilan cabang olahraga. Sebanyak 11 kontingen akan bersaing dalam kegiatan ini. (afm)

Artikel Rekomendasi