UBR Jambi Sukses Gelar Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Aplikasi Digital Untuk Nelayan

JAMBERITA.COM - Universitas Baiturrahim Jambi (UBR) sukses menyelenggarakan Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Tahun Anggaran 2025. 

Program yang mengusung judul “Pemberdayaan Masyarakat dan Kelompok Nelayan Sehat Produktif Berbasis Aplikasi Digital di Desa Majlis Hidayah, Kabupaten Tanjung Jabung Timur” ini berlangsung dari tanggal 1 Oktober hingga 15 November 2025.

Dipimpin oleh Faridah, S.Pd, S.Kep, M.Kes, bersama anggota tim Tina Yuli, Fatmawati, SKM, M.Kes, dan Wanti Hasmar, S.St, M.Or, kegiatan ini melibatkan 20 orang mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu Keperawatan, Gizi, Kebidanan, dan D-III Fisioterapi.

Menurut Faridah, Program Pemberdayaan Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (PM-BEM) UBR ini bertujuan utama meningkatkan kapasitas produksi hasil tangkap laut, kesehatan masyarakat, dan pengelolaan lingkungan berbasis Aplikasi Digital. Mitra sasaran program adalah kelompok nelayan Majelis Awal dan kelompok PKK Desa Majelis Hidayah.

Program ini secara khusus mengintegrasikan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), berfokus pada kesehatan masyarakat dan pengelolaan lingkungan. Mengingat kebiasaan masyarakat Desa Majelis Hidayah yang berpotensi memicu hiperkolesterolemia dan hipertensi dari konsumsi makanan laut berlebih, tim memberikan perhatian pada pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui edukasi gizi seimbang, serta revitalisasi gedung olahraga.

"Kami menyadari pentingnya kehidupan sehat dan sejahtera. Oleh karena itu, edukasi kesehatan dan optimalisasi fasilitas olahraga menjadi prioritas untuk mengurangi risiko penyakit komplikasi," ujar Faridah.

Selain kesehatan, aspek lingkungan juga menjadi fokus. Kegiatan ini mencakup edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga. Sesuai dengan SDGs, tim menyediakan tempat sampah organik dan anorganik. Selain itu, UBR bekerja sama dengan pihak pendidikan setempat untuk menambah kegiatan ekstrakurikuler/keterampilan mendaur ulang sampah menjadi produk bernilai ekonomi.

Program Kerja Utama (Asta Cita Ekonomi Biru):

Untuk Kelompok Nelayan Majelis Awal, program kerja difokuskan pada:

1. Penerapan Aplikasi RPW Exercise untuk kesehatan.

2. Sosialisasi dan pelatihan digital marketing untuk perluasan pasar.

3. Revitalisasi Koperasi Kelompok Nelayan.

4. Edukasi dan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan laut dan lingkungan sekitar.

Untuk Kelompok PKK, program kerja mengedepankan peran aktif Tim Penggerak PKK:

1.Program Kesehatan (Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif) untuk Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, ISPA, PHBS, Diare, Dermatitis/penyakit kulit, Gizi Buruk).

2.Digital Marketing untuk produksi UMKM.

3.Transfer Teknologi dan Inovasi pengolahan hasil tangkap laut menjadi produk bernilai ekonomi seperti kerupuk keletek, nugget, dan bakso.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Majelis Hidayah, Mulyadi, yang menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat. Ketua Kelompok Nelayan, Abu Bakar, dan Ketua PKK, Shofawiyah, juga menyatakan antusiasme anggota mereka.

Tahapan kegiatan melibatkan edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, layanan ibu hamil, konsultasi gizi, dan layanan fisioterapi, didampingi dosen pembimbing dan petugas Polindes Desa Majelis Hidayah.

Dengan capaian ini, UBR Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan inovasi teknologi yang berdampak nyata bagi masyarakat.(afm)

Artikel Rekomendasi