Tausiyah Jumat, SAH Sampaikan Presiden Prabowo Turunkan Biaya Haji, Bukti Pemerintah Hadir untuk Uma

JAMBERITA.COM– Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H.A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas turunnya biaya haji tahun 2026 yang ditetapkan sebesar Rp54,19 juta per jemaah, turun sekitar Rp2,8 juta dibanding tahun sebelumnya. Dalam tausiyah Jumat yang disampaikannya di Jambi, SAH menilai penurunan ini menjadi bukti nyata kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap umat Islam di Indonesia.

“Biaya haji turun, masa tunggu diperbaiki, dan pelayanan harus ditingkatkan. Ini adalah bukti bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto benar-benar berpihak kepada umat,” ujar SAH di hadapan jamaah.

Menurut SAH, kebijakan tersebut menunjukkan arah baru tata kelola ibadah haji yang lebih transparan, efisien, dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat. “Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib bagi yang mampu. Pemerintah sekarang menunjukkan keberpihakannya dengan memastikan biaya dan fasilitas yang lebih rasional,” lanjutnya.

Mengutip data, masa tinggal jemaah haji 2026 rata-rata 41 hari, dan struktur pembiayaan baru tersebut menandai langkah efisiensi tanpa mengurangi kualitas pelayanan. SAH menilai hal ini sejalan dengan semangat pemerintahan baru untuk menghadirkan keadilan sosial dan pemerataan manfaat ekonomi bagi rakyat.

Dalam tausiyahnya, tokoh yang dikenal sebagai bapak beasiswa Jambi ini juga mengingatkan jamaah agar tidak hanya fokus pada aspek biaya, tetapi menyiapkan diri secara spiritual. “Turunnya biaya haji adalah kemudahan yang Allah berikan melalui kebijakan yang baik. Namun, persiapan hati dan keikhlasan tetap menjadi hal utama. Haji bukan sekadar perjalanan fisik, tapi perjalanan jiwa menuju Allah,” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat Jambi untuk bersyukur dan berpartisipasi aktif mendukung kebijakan yang pro-umat. “Mari kita doakan agar pemerintahan ini terus diberi kekuatan dalam menunaikan amanah rakyat. Kebijakan yang memudahkan umat harus kita sambut dengan doa, kerja, dan persatuan,” pungkas SAH.

Penurunan biaya haji di era Presiden Prabowo, menurut SAH, menjadi sinyal positif bahwa negara hadir tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan spiritual rakyatnya.(*)

Artikel Rekomendasi