Oleh: Rheyna Leony*
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut. Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi (93%) dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi berlubang. Maka dari itu, penting untuk kita menjaga kesehatan gigi dan Mulut apalagi untuk anak usia dini.
Oleh karena itu, Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UNJA melakukan pengabdian di Suku Anak Dalam (SAD) dimotori oleh OK GEMPITA SAD (Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Suku Anak dalam) yang di fasilitasi oleh KKI Warsi di bukit suban dan Sekolah Halon Putri Tijah di Pematang Kabau pada tanggal 10-16 November 2022.
Pengabdian yang bertemakan menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan sasaran anak usia sekolah Suku Anak Dalam (Orang Rimba) guna meningkatkan personal hygine bagi anak-anak SAD. Kegiatan dimulai dengan pemberian materi seputar kesehatan gigi dan mulut, dilanjutkan dengan praktik menggosok gigi yang baik dan benar. Anak-anak usia sekolah Suku Anak Dalam sangat antusias dalam mengikuti kegiatan karena materi pembelajaran disampaikan menggunakan bantuan video animasi dan belajar sambil bermain.
“Anak-anak memang beberapa sudah bersekolah di sekolah umum, namun kebersihan mereka masih sangat buruk. Diharapkan dengan bantuan mahasiswa mereka lebih mengerti tentang pentingnya menjaga dan merawat kebersihan diri”. Tutur salah seorang warga sekaligus kepala sekolah yang bertanggung jawab.
Mahasiswa juga membawa alat peraga dan memberikan sikat serta pasta gigi untuk anak-anak sehingga mereka bisa langsung mempraktekkan cara menyikat gigi yang benar dengan panduan langsung dari Mahasiswa.
Harapannya, anak-anak disana tidak hanya sekedar tahu tentang kebersihan gigi dan mulut, tetapi mampu menerapkan dan mempraktekkan hal tersebut di kehidupan sehari-hari agar personal hygine diri mereka lebih terjaga.(*)
Penulis : Staff Litbang OK GEMPITA SAD*
EcoPrint pelatihan kewirausahaan Pemberdayakan Masyarakat Kota Jambi, Komunitas Rumah Kreatif Pemuda
Efektivitas Penanganan Bullying (perundungan) Pada Lingkungan Sekolah





